Rabu, 26 September 2012

Jangan Campurkan Susu dengan Teh

Selain air putih, teh adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Kandungan antioksidan, vitamin, dan komponen lain dalam teh membuat teh dipercaya sebagai minuman untuk meningkatkan fungsi imun dan mencegah kanker.

Beberapa penelitian juga menunjukkan teh bisa mencegah gigi berlubang, menjaga kadar gula darah, dan menyehatkan jantung.

Di banyak tempat, teh seringkali disajikan bersama dengan susu. Walau hasilnya lebih nikmat, tetapi penelitian menyebutkan menambahkan susu ke dalam teh bisa mengurangi kandungan berkhasiat dalam teh.

Dalam studi yang dipublikasikan di The European Heart Journal, para peneliti menguji 16 orang dewasa sehat yang diminta minum secangkir teh hitam, teh hitam dicampur sedikit susu tanpa lemak, serta air yang dimasak. Kemudian fungsi vaskular para responden diukur.

Jika dibandingkan dengan air, teh hitam secara signifikan meningkatkan fungsi arteri. Tetapi penambahan sedikit susu malah menyebabkan khasiat teh itu tidak tampak.

Para peneliti kemudian mengulanginya pada tikus dan mendapatkan hasil yang sama. Menurut para ahli, protein dalam susu akan mengikat dan menetralisir antioksidan dalam teh. Susu malah berbanding terbalik dengan manfaat teh bagi fungsi vaskular.

Kerugian tersebut bukan cuma disebabkan oleh susu sapi saja, tapi juga oleh susu kedelai. Protein dalam susu kedelai juga menetralisir antioksidan teh. Karena itu jika ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari teh, mungkin teh dan susu sebaiknya diminum terpisah.


Sumber : New York Times

Pentingnya Komunikasi Saat Berhubungan Intim

Kepuasan seksual antara suami istri tak melulu dapat dicapai melalui variasi atau gaya bercinta. Kepuasan justru dapat diraih dengan membiasakan pasangan saling berkomunikasi selama hubungan seks berlangsung.

Komunikasi  dan sikap terbuka perlu dikembangkan oleh setiap pasangan karena hal ini sangat bermanfaat bagi kelanggenangan hubungan suami dan istri. Hal ini pun telah didukung oleh hasil penelitian yang menemukan adany korelasi antara komunikasi  dengan kepuasan seksual. Penelitian menyimpulkan, orang yang nyaman dan terbuka berbicara tentang seks akan berlaku sama ketika mereka mempraktikkannya.

"Bahkan, saat Anda merasa sedikit cemas untuk berkomunikasi, ternyata itu bisa mempengaruhi kepuasan pasangan," kata Elizabeth Babin, pakar komunikasi kesehatan dari Universitas Cleveland State, Ohio Amerika Serikat. Kecemasan mungkin akan membuat seseorang tidak berkonsentrasi dan mempengaruhi kepuasan selama aktivitas seks berlangsung.

Bagi para peneliti, bagaimana orang leluasa berbicara soal seks merupakan topik yang penting. Kebanyakan orang merasa tidak nyaman menyampaikan keinginannya, misalnya ketika meminta pasangannya memakai kondom, demi mengurangi risiko infeksi penyakit seksual menular.

Babin dan timnya meneliti 207 responden. Sebanyak 88 orang di antaranya tidak lulus sekolah dan 119 lainnya didapat dari responden online. Responden ditanya terkait apa ketakutan mereka untuk berkomunikasi, bagaimana kepuasan seksual mereka, serta berapa banyak komunikasi non verbal maupun verbal yang dilakukan selama berhubungan seks. Responden diminta menjawab sejumlah pertanyaan, di antaranya  apakah merasa gugup untuk berbicara dengan pasangan soal hubungan seksual atau apakah mereka cemas jika memberitahu pasangan tentang apa yang disukai saat berhubungan seks.

Responden yang berusia rata-rata 29 tahun ini juga ditanya mengenai kepercayaan diri seksual mereka, sebaik apa pasangannya dan seberapa jauh ketrampilan seksual mereka.

Hasil survei yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Social and Personal Relationships  itu mengungkapkan, takut berbicara soal seks dapat mempengaruhi kenikmatan seks. Dimana ketakutan berhubungan dengan kurangnya komunikasi di tempat tidur dan mengurangi kepuasan seksual secara keseluruhan. Yang mengejutkan, orang takut mengkomunikasikan seksualnya karena masalah harga diri.

Namun, Babin mengakui, meskipun komunikasi saat berhubungan seks itu terkait kepuasan, ternyata tidak semua orang memilikinya. "Komunikasi seksual adalah keterampilan, dan tidak semua orang langsung memilikinya," ujarnya.

Oleh karena itu, jika komunikasi secara verbal dengan pasangan dinilai terlalu terbuka, Babin menyarankan agar pasangan melakukan komunikasi non verbal. Mungkin, erangan atau gerakan tertentu bisa mengungkapkan kepada pasangan, bahwa seseorang benar-benar menikmati hubungan seks.

Sumber : LIVESCIENCE

Sabtu, 22 September 2012

Salmon Crispy dengan Tropical Salsa

Bahan:
180 gr Salmon tanpa duri

Bumbu:
Cajun
1/2 sdt sdt cabe bubuk
1/2 sdt paprika bubuk
1/2 sdt bawang putih bubuk
1/2 sdt bawang merah bubuk
1/2 sdt kayumanis, parut
1/4 sdt biji pala
garam, secukupnya
gula, secukupnya
* (untuk membuat bumbu ini, ukuran bumbunya bisa disesuaikan dengan selera Anda. Jika suka yang lebih berempah maka bumbu ini bisa digunakan dalam jumlah yang lebih banyak)

Tropical Salsa:         
300 gr mangga, potong dadu kecil
300 gr nanas, potong dadu
2 buah cabe merah, hilangkan bijinya
1/2 bagian paprika merah, potong dadu
daun ketumbar, secukupnya
1 sdm cuka beras (jika ingin rasa yang lebih kuat, tambahkan cukanya)
sesame oil, secukupnya
garam dan gula secukupnya

Cara Membuat:

1. Panaskan oven sekitar 250 derajat. Sisihkan
2. Siapkan ikan, balurkan bumbu cajun di selurun bagiannya kecuali bagian kulitnya.
3. Tambahkan sedikit sesame oil dan sedikit garam dan ratakan. Diamkan beberapa menit.
4. Panggang ikan selama 8-10 menit. Namun jika ingin mendapatkan daging ikan yang underdone (tidak terlalu matang), panggang ikan selama 8 menit. Jika ingin yang sedikit kering, panggang selama 10 menit.
5. Tropical Salsa: Campur semua bahan-bahan ini jadi satu dan ratakan. sisihkan.
6. Penyajian: Letakkan satu sendok tropical salsa ini di bagian dasar piring. Kemudian letakkan salmon panggang di atasnya.

* Resep dari Chef Patrick Farjas, Executive chef Century Park Hotel, Jakarta Selatan

Kue Putu Ayu

Bahan:
2 btr telur
225 gr gula pasir
1 sdt emulsifier
150 gr tepung terigu
200 ml santan dari ½ btr kelapa
3 tetes pewarna hijau
100 gr kelapa setengah tua, kupas, parut kasar
¼ sdt garam

Cara membuat:
1. Panaskan kukusan terlebih dahulu.
2. Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier hingga mengembang dan putih. Kemudian masukkan tepung terigu. Aduk rata.
3. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
4. Masukkan pewarna hijau, aduk rata.
5. Campur kelapa dan garam hingga rata.
6. Masukkan campuran kelapa pada dasar cetakan sambil sedikit ditekan agar padat.
7. Tuang adonan kue putu ayu hingga cetakan penuh.
8. Kukus selama 20 menit. Angkat, sajikan.

Untuk 20 porsi

Tips:
* Gunakan api sedang waktu mengukusnya agar kue tidak merekah.
* Jangan terlalu banyak menabur kelapa parut di dasar cetakan karena akan membuat tampilan kue kurang cantik.

Resep: Erwin Kuditawati
Uji Dapur: Klub Nova
Penata Saji: T. Firta Hapsari

Reputasi soft drink sebagai ancaman bagi kesehatan menurut para ahli bisa disejajarkan dengan bahaya rokok. Kebiasaan mengonsumsi soft drink, menurut peneliti, dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius seperti obesitas, jantung, kerusakan gigi dan gangguan hati.

Sebenarnya apa yang membuat minuman bersoda berbahaya? Para ahli di Center for Science in Public Interest, sebotol atau sekaleng soft drink mengandung tambahan kadar gula yang tinggi namun tidak memiliki nutrisi. Akibatnya, terlalu sering mengonsumsi soda bisa meningkatkan asupan kalori. Berbagai penelitian menunjukkan hobi mengonsumsi soft drink terkait erat dengan berat badan berlebih. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukan, untuk setiap kaleng soda yang diminum seorang anak tiap hari, risikonya mengalami obesitas naik sampai 60 persen.

Berbagai penelitian juga mengaitkan antara kebiasaan mengonsumsi minuman soda dengan risiko menderita diabetes tipe 2. Ada juga peneliti yang menyebut soft drink meningkatkan risiko terkena osteoporosis karena soda menghambat penyerapan kalsium.

"Dalam minuman manis juga banyak mengandung kafein yang memiliki sifat adiktif. Setiap orang harus meningkatkan kesadaran mereka terkait akan ancaman kesehatan yang mirip dengan sifat adiktif pada produk tembakau," ujar, Dr Lori Dorfman, ahli kesehatan masyarakat.

Dr Dorfman dan rekan, dari University of California, mengimbau kepada perusahaan minuman ringan supaya menghentikan target pemasaran mereka ke anak-anak muda, mengingat risikonya terhadap masalah kesehatan.

Peneliti mengatakan, minum hanya dua kaleng soft drink sehari telah terbukti menyebabkan masalah kerusakan hati dalam jangka panjang, kondisi yang umumnya dijumpai pada para pecandu alkohol. Kerusakan hati, pada akhirnya mengharuskan penderita untuk menjalani transplantasi hati karena fungsi hati mereka tidak lagi dapat memproses sejumlah besar gula.




Minuman Manis Jadi Penyebab Epidemi Kegemukan

Prosentase orang yang mengalami kegemukan di Amerika Serikat terus meningkat, bahkan sudah digolongkan sebagai epidemi atau wabah yang meluas. Minuman yang mengandung gula tinggi, termasuk soda, diduga menjadi penyebabnya.

Sebuah penelitian berskala besar dan jangka panjang yang melibatkan lebih dari 33.000 orang AS menunjukkan bukti nyata bahwa minuman manis yang berinteraksi dengan gen yang memengaruhi berat badan akan meningkatkan risiko obesitas.

Pengaruh minuman manis bahkan lebih besar dibanding faktor keturunan. Ini berarti minuman tersebut berbahaya bagi orang-orang dengan gen yang rentan kegemukan. Celakanya, hampir sebagian besar orang memiliki gen tersebut.

Kabar baiknya, dua penelitian menunjukkan memberikan minuman alternatif yang bebas kalori kepada anak-anak dan remaja cukup efektif untuk mencegah kenaikan berat badan.

Para peneliti menyimpulkan, minuman manis merupakan faktor penyebab kegemukan yang tidak terkait dengan makan berlebih atau kurang berolahraga.

Konsumsi minuman manis, termasuk soda, jus buah, dan sport drink yang ditambah gula, di AS meningkat dua kali lipat dibanding dengan tahun 1970-an. Jumlah orang yang obesitas juga meningkat dua kali lipat.

Selain faktor hobi mengasup minuman manis, faktor lain yang juga berpengaruh pada kegemukan adalah kurang bergerak dan mengonsumsi makanan tinggi kalori.


Sumber : AP

Jumat, 07 September 2012

Budi Doremi Tinggalkan Ukulele


Ukulele dan kemeja kotak-kotak identik dengan penampilan Budi Doremi (27). Namun, membawakan lagu dalam drama seri KompasTV yang berjudul Duet, Budi melepas ukulelenya.

Pemilik nama asli Syahbudin Syukur ini membawakan lagu itu tanpa ukulele. Ia menyanyikannya dengan band. "Sebenarnya (lagu itu) bisa dibawain dengan satu gitar aja. Tapi, ini kan drama seri keluarga. Kita harus mendukung agar lebih syahdu lagi. Makanya, kita buat yang versi full band," terang Budi di Jakarta, Kamis (6/9/2012).

Dalam setiap episodenya, Duet akan menghadirkan satu lagu yang pernah tenar, mulai dari era 1990-an. Budi kebagian menyajikan "Jalan Kita Masih Panjang", milik Dewa 19, yang diaransemen ulang. Menurutnya, lagu tersebut memiliki makna yang dalam dan mendukung isi cerita Duet.

"Film ini dibuat kuat bukan sekadar dari alur cerita, melainkan ada pesan lain yang disampaikan melalui ranah musik. Menjadi satu kesatuan, dunia visual diperkuat dengan dunia musik," puji Budi.

Ia pun tak menutup kemungkinan nyanyiannya tersebut untuk menjadi bagian dari album solonya kelak. Tapi, semua itu tentu bergantung pada pihak label yang menaunginya.

"Pada akhirnya gue suka sama musik ini karena sudah menjadi bagian dari diri gue sendiri. Kalau mau dijadiin single, boleh-boleh aja kok. Kita lihat aja, label mengizinkan atau tidak," ujarnya.

Keindahan Lombok Utara Bisa Tandingi Bali


Keindahan wisata bahari dengan pantai pasir putih yang masih bersih menyebabkan sebuah pulau kecil di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi menandingi obyek wisata di Bali.

"Bahkan, bukan tidak mungkin suatu saat potensi wisata Gili itu bisa melampaui Bali yang sudah terkenal di dunia," kata Wakil Bupati Lombok Utara H Najmul Ahyar di Tanjung, Sabtu (11/8/2012).

Ia menambahkan pihaknya terus melakukan pembenahan obyek wisata Gili Trawangan agar suatu saat nanti bisa melebihi Bali.

"Saat ini kunjungan wisatawan ke tiga gili (Trawangan, Meno, dan Gili Air) rata-rata 1.300 orang setiap hari," katanya.
 
Ia mengatakan bahwa kehadiran Bandara Internasional Lombok (BIL) yang sebelumnya sempat dikhawatirkan menyebabkan Gili Trawangan sepi pengunjung karena jauh dari bandara, ternyata tidak terbukti justru malah sebaliknya semakin ramai.

"Saat ini banyak wisatawan yang datang menggunakan kapal cepat dari Nusa Penida dan Pelabuhan Benoa, Bali langsung ke Gili Trawangan. Karena dari Trawangan ke Bali atau sebaliknya hanya membutuhkan waktu 1,5 jam," katanya.

Dalam kaitan itu, kata Najmul, pihaknya kini tengah melobi investor untuk memperbanyak transportasi laut dari Bali ke tiga gili khususnya Gili  Trawangan. Saat ini kapal cepat yang beroperasi empat kapal setiap hari.

Menurut dia, kapal cepat yang melayani lintas Trawangan Bali selalu penuh, karena itu peluang untuk menambah transportasi laut untuk jalur Trawangan-Bali masih terbuka.

Mengenai keberadaan pelabuhan yang kini sedang di bangun di Bangsal, Kecamatan Pemenang, Najmul mengatakan nantinya kapal yang datang dari Bali harus berlabuh di  Pelabuhan Bangsal, kemudian penumpang melanjutkan perjalanan dengan kapal motor kecil.  

"Selama ini semua kapal yang membawa wisatawan berlabuh langsung di Trawangan, sehingga tidak saja berdampak terhadap masalah pendapatan asli daerah (PAD), tetapi juga kekhawatiran peredaran barang terlarang, seperti narkoba akan masuk ke obyek wisata Gili Trawangan," ujarnya.

Kekhawatiran itu, menurut Najmul, beralasan karena tidak ada pos pemeriksaan, ketika penumpang turun di Trawangan tidak ada pemeriksaan.

"Kita harapkan dengan adanya Pelabuhan Bangsal ini nantinya akan lebih tertib, karena tidak ada rebutan penumpang, meningkatkan PAD dan yang tidak kalah pentingnya adalah meminimalkan masuk dan peredaran barang-barang terlarang di obyek wisata tersebut," ujarnya.

Ikan Celup Kuah Sepat Khas Sumbawa


Provinsi Nusa Tenggara Barat, terutama Pulau Lombok biasanya hanya terkenal dengan ayam Taliwang. Namun di Pulau Sumbawa, juga menyimpan kuliner khas lain yakni ikan kuah sepat khas Sumbawa. Ikan celup kuah sepat adalah ikan bakar yang disajikan dengan nasi putih, sambal tomat dan irisan mentimun. Ikan yang dipilih biasanya adalah jenis kakap dan baronang serta berukuran sedang.

Kuah sepat terbuat dari terong, mangga muda, daun aru dan ketimus belimbing wuluh, tomat, kemiri dan asam Sumbawa. Bahan dtaruh di dalam mangkuk kemudian dituangi air. Kuah sepat disajikan tanpa dimasak lebih dahulu. Ini menjadikan kuah ini terasa asam segar. Rasanya seperti acar. Bedanya, asam kuah ini alami dari bahannya, bukan karena cuka.

Masakan yang menggunakan kuah sepat bisa disebut ikan celup kuah sepat karena cara memakannya. Daging ikan disuwir, dicelupkan ke kuah sepat lalu dicocolkan di sambal tomat, baru dimakan.

Saat menyentuh lidah, rasanya lengkap. Ada rasa manis dari ikan bakar, asam kuah sepat serta pedas dari sambal tomat. Semua papila lidah mencecap masakan. Kita akan berpikir, masakan ini lezat.

Ikan kuah sepat paling pas disantap saat makan siang. Nasi putih pulen berpadu dengan citarasa masakan ikan memberi kenikmatan dan pasokan energi setelah tenaga dikuras.

Sembari menyantap ikan kuah sepat, paling pas ditemani kelapa muda utuh dengan perasan jeruk nipis. Hmm... siang bolong nan terik jadi terasa sejuk dan segar.

Ikan kuah sepat bisa dicicipi bila Anda berkunjung ke Pantai Maluk di Kabupaten Sumbawa Barat. Warung-warung di pinggir pantai yang menyajikan kreasi kuliner ini.

Mencicipi ikan kuah sepat di Pantai Maluk, Anda akan merasakan citarasa lebih. Ikan tidak amis seperti ikan perkotaan, tapi terasa manis segar. Bagi penulis, ini penting. bau amis akan mengurangi citarasa masakan.
Satu porsi ikan celup kuah sepat bisa dinikmnati dengan harga tak sampai Rp 30.000. Habis mencoba satu porsi, penulis yakin Anda akan kangen dengan rasa masakan ini.

Mencicipi ikan kuah sepat, Anda akan tahu bahwa betapa pun kaya olahan kuliner nusantara, ternyata berbagai daerah punya selera mirip soal masakan ikan, paduan rasa asin, manis, pedas dan asam.
Kalau berkunjung ke Manado misalnya, ikan bakar disajikan dengan sambal dabu-dabu yang terbuat dari cabe merah dan rawit, bawang merah, air tomat, air jeruk dan kemangi.

Sementara itu, di Jawa Barat, orang menggemari sayur asem, ikan asin dan sambal terasi. Di Jawa Tengah lebih sederhana, rasa asam cukup diperoleh dari perasan jeruk nipis.
Kuliner Indonesia kaya serta beragam. Dan, ikan kuah sepat adalah salah satu bentuk keragaman kuliner yang wajib dicicipi.

Manisnya Jelly Moon Cake Rasa Lemon Madu


Kotak biru dengan gambar seorang dewi jelita tampil dengan apik. Isinya tak kalah menarik, moon cake atau kue bulan. Dewi bulan yang mengantar legenda Mid-Autumn festival atau Festival Musim Gugur memang cocok menjadi gambaran kecantikan kreasi kue bulan dari Pearl Chinese Restaurant yang berada di JW Marriott Hotel Jakarta.

Perayaan Festival Musim Gugur dikenal dengan sebutan Festival Kue Bulan, sebab perayaan ini selalu menghadirkan acara makan kue bulan atau memberikan kue bulan kepada kerabat.

Berbagai hotel berbintang di Indonesia setiap tahunnya menjelang perayaan Festival Kue Bulan berlomba-lomba mengeluarkan kreasi kue bulan untuk menarik hati pelanggannya. Entah inovasi dalam rasa, bentuk, sampai kemasan penghantar kue bulan.

Salah satunya adalah JW Marriott Hotel Jakarta yang memang sudah terkenal sejak lama selalu mengeluarkan kue bulan yang inovatif. Tahun ini, Pearl Chinese Restaurant, restoran andalan JW Marriott Hotel untuk kuliner Chinese mengeluarkan jelly moon cake.

Kue bulan dari agar-agar itu pun begitu kenyal dengan tekstur yang padat. Ada rasa green tea atau teh hijau, honey lemon atau lemon madu, bunga krisan, dan lidah buaya, yang bisa menjadi pilihan untuk jelly moon cake.

Aroma teh hijau terasa betul di lidah saat mengigit green tea jelly moon cake. Namun, saya rekomendasikan rasa honey lemon, rasa manis dengan aroma lemon yang asam, paduan yang menyegarkan di lidah. Satu kue pun terasa tak cukup.

Nah, untuk kue bulan tradisional pun tak pantas dilewatkan. Apalagi kali ini Pearl Chinese Restaurant menghadirkan rasa baru yaitu rasa talas. Selain rasa talas, rasa lainnya adalah teh hijau, kacang merah, dan wijen.

“Kami masih menggunakan cara tradisional saat membuat kue bulan,” tutur Director of Marketing Communications JW Marriott Jakarta, Ina Ilmiaviatta.

Kue bulan dibuat secara hati-hati satu per satu dengan tangan. Alat pencetaknya pun masih terbuat dari kayu yang khas tradisional. Kue bulan biasa menggunakan kulit terbuat dari telur lalu diberikan isian sesuai rasa yang diinginkan. Baru kemudian adonan dipanggang. Bentuknya bulat dan warna cokelat keemasan dari hasil panggangan.

Berbeda dengan kue bulan biasa, kue bulan dengan snow skin tidak dipanggang. Ia diselimuti dengan kulit dari tepung beras. Teksturnya lembut dan enak dimakan dalam keadaan tidak panas. Rasa yang tersedia adalah cokelat truffle yang dibuat dari cokelat premium dari Swiss, rasa durian, teh hijau, kacang merah, wijen, dan talas.

Harga untuk sekotak kue bulan mulai dari Rp 298.000 (++) tergantung jenis kue bulan dan ukurannya. Kue bulan di Pearl Chinese Restaurant tersedia sampai tanggal 30 September 2012. Festival ini memang awalnya sebagai penghormatan kepada Dewi Bulan.

Nah, untuk merasakan perayaan Festival Kue Bulan, bagaimana kalau menikmati kue bulan dengan secangkir teh sambil menatap bulan di tepian danau bersama kerabat. Apalagi bila tepat di saat bulan purnama. Catat saja, bulan purnama berikutnya adalah tanggal 30 September 2012.

Menikmati Aneka Jenis Pastry Sambil Ngopi


Aneka jenis pastry sekarang tidak hanya sekadar untuk makanan penutup atau dessert setelah main course (makanan utama) saja, namun bisa menjadi sejenis kudapan ringan teman ngopi atau ngeteh. Atau bisa juga sebagai kado istimewa atau buah tangan untuk keluarga. Jenisnya yang bermacam–macam dan rasanya yang enak membuat Anda memiliki banyak pilihan untuk menentukan mana yang cocok sesuai selera.

Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta mempersembahkan sajian pastry lezat di Cake & Pastry shop selama bulan September. Beraneka ragam pilihan pastry dapat Anda nikmati yang tentunya fresh from the oven, mulai dari cakes, tart, bread, croissants, pies, cookies, chocolate praline dan masih banyak lagi.

Menurut Public Relations Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Malika Hesty, dalam siaran persnya, Kamis (7/9/2012), aneka ragam pastry ini sangat cocok untuk cemilan teman kopi dan teh atau sebagai oleh-oleh buat keluarga dan kerabat.

Aneka jenis pastry ini dapat Anda nikmati mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Harganya pun bervariasi, untuk desserts, slice of cake, dan whole cake mulai dengan harga Rp 25.000.

Malika menambahkan, Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta memberikan tawaran menarik, dimana pengunjung bisa mendapatkan diskon sebesar 50 persen untuk pembelian Pastry di Cake & Pastry Shop untuk jenis apa saja pada jam 20.00-22.00 WIB. (*)

Dari "Backpacker" sampai John Travolta Pun Pernah Menginap di NTB


Pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah naik daun, baik di kalangan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa pun bisa menampung turis dari kelas backpacker hingga turis kelas atas seperti selebriti dunia John Travolta.

"Akomodasinya beragam, dari penginapan dengan harga Rp 100.000-an sampai deluxe hotel seperti di Pulau Moyo, namanya Amanwana. Mereka menggunakan tenda yang dimodifikasi sehingga luks. Lady Diana dan John Travolta pernah menginap di sana," ungkap Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB Awanadhi Aswinabawa saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/9/2012).

Ia menuturkan, sampai pertengahan tahun 2012, Pulau Lombok dapat menyediakan hingga 700 kamar yang tersebar di hotel-hotel yang berada di Gili Trawangan, Senggigi, dan Mataram.

Sementara itu, kawasan Lombok Selatan, tepatnya di daerah Pantai Kuta yang rencananya akan dibuat kawasan resor terpadu Mandalika, akan bermunculan hotel-hotel berbintang baru.

"Ada lima operator hotel sudah masuk. Kalau hotel berbintang di dekat Pantai Kuta baru Novotel. Hotel kecil sudah banyak," kata Awanadhi.

Bahkan, tambah Awanadhi, di daerah Grupuk yang tenar sebagai lokasi berselancar sudah banyak hotel kecil untuk para peselancar.

Pesona Pantai Tanjung Karang Donggala Masih Tersembunyi


Kilauan cahaya emas memantul dari tepi pantai berpasir yang pagi itu banyak dilintasi perahu nelayan. Riak-riak kecil ombak menghempas dengan buih yang menyapu lembutnya permukaan pasir Pantai Tanjung Karang, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis (6/9/2012) kemarin.

Pantai yang terletak sekitar 35 km dari pusat Kota Palu ini menjadi pusat dicanangkannya gerakan Sadar Wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pantai yang berombak tenang itu memang menjadi salah satu tujuan wisata utama di Sulawesi Tengah. Potensi wisata di pantai ini mulai dikembangkan dengan beberapa bangunan rumah panggung yang difungsikan sebagai penginapan.

Rumah berukuran lebih kurang 5 x 5 meter hanya berjarak sekitar 10 meter dari bibir pantai. Terdapat pula sebuah resor yang biasa digunakan menginap para wisatawan asing.

Prince-John Resor inilah justru salah satu yang memelopori wisata minat khusus, yaitu wisata selam. Tempat ini menjadi operator selam bagi wisatawan.

Minimnya promosi wisata di tanah air membuat potensi keindahan bawah air di sekitar pantai Tanjung Karang ini lebih banyak diketahui di luar negeri. Pemerintah daerah setempat belum serius dalam menggarap wisata di kawasan ini. Penataan pantai terlihat belum maksimal sesuai tata ruang yang ada.

Wisatawan yang belum memiliki kemampuan menyelam dapat menikmati surga bawah laut dengan terumbu karang di dalamnya itu melalui perahu kaca. Harga sewa satu perahu ditawarkan Rp 100.000.

Akomodasi ke lokasi ini sangat mudah dengan banyaknya maskapai penerbangan yang ke Kota Palu. Lalu menempuh perjalanan darat sekitar 45 menit menuju Pantai Tanjung Karang.

Panggang Pacak Ala Tapanuli Tengah


Pacak dalam bahasa Tapanuli Tengah berarti menepuk-nepuk secara lembut. Begitulah panggang ikan dibuat dengan cara menepuk-nepuk ikan secara lembut dengan batang serai yang dicelupkan ke dalam bumbu.

Siang itu mendung menggantung di seantero Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Kami berada di warung di Jalan Poriaha Kilometer 8, Kecamatan Tapian Nauli. Persis di tepi Sungai Tapian Nauli, berdiri delapan gubuk kecil yang terpencar di atas lahan seluas 2.500 meter persegi. Dua di antaranya mengapung di sungai. Gubuk-gubuk itu dipayungi puluhan pohon kelapa, bambu, dan angsana.

Gubuk-gubuk itu berdinding bambu, berlantai papan kayu, dan beratap ijuk. Dinding gubuk hanya dibangun setengah badan sehingga angin leluasa bertukar-ganti. Di tengah-tengah gubuk yang rata-rata berukuran 3 meter x 4 meter itu, satu meja dan enam sampai delapan kursi berjajar. Khusus untuk gubuk di tengah sungai tanpa kursi. Inilah gubuk-gubuk yang digunakan Rumah Makan Simatupang menjamu pelanggannya.

Sekitar 7 meter dari tepi sungai, berdiri gubuk yang ukurannya dua kali lipat dibandingkan dengan gubuk-gubuk lain. Ini sejenis gubuk induk yang digunakan pemilik rumah makan untuk memasak dan menyiapkan sajian.

Aroma serai menyeruak. Rupanya Ira Simatupang (28), pemilik rumah makan, tengah memasak ikan kakap panggang pacak. Selama hampir 30 menit dia membolak-balik tujuh potong ikan yang telah dilumuri bumbu warna oranye. Sesekali dia menyelupkan batang serai ke dalam bumbu dan memukul-mukulkannya ke potongan-potongan ikan. Dia lantas mematikan api yang tiba-tiba muncul dari bara yang berbahan bakar batok kelapa itu.

”Kalau apinya dibiarkan, ikannya jadi bau sangit. Makanya harus dijaga agar tetap berupa bara,” ujarnya sambil terus membolak-balik dan menepuk-nepuk ikan secara lembut.

Begitu bumbu ikan terlihat agak kering, Ira mengangkat panggangan dan menaruhnya di piring. Seketika aroma ikan panggang pacak ini memompa selera makan. Rasa pedas cabai bercampur asam yang diselingi aroma jeruk dan serai begitu pas di lidah. Gurih kelapa berpadu dengan gurih ikan segar semakin membuat kami lahap makan.

Bahan bumbu panggang ikan pacak terdiri dari kelapa, cabai, kunyit, serai, asam, garam, dan jeruk nipis. Setelah kelapa diparut, dihaluskan lagi bersama bumbu lain dengan cara digiling secara manual. Setelah itu, bumbu dioleskan secara merata pada ikan. Sambil dipanggang di bara api, sesekali ikan ditambahi bumbu dengan cara dipukul-pukul secara lembut dengan batang serai yang telah ditumbuk ujungnya dan dilumuri bumbu. Ikan yang dipanggang bisa ikan kue, kakap, baronang, atau senangin.

Ikan panggang pacak paling pas disantap dengan nasi putih panas, sambal terung, dan daun singkong rebus. Sajian lebih pas jika ditutup dengan kelapa muda.

Tiga generasi
Keterampilan Ira dalam memasak diwarisi dari ibunya, Dawani Gultom (47). Dawani kini masih aktif membantu Ira memasak. Dawani mewarisinya dari mendiang ayahnya, Uba Simatupang. Uba sejak tahun 1960-an mendirikan Rumah Makan Simatupang dengan menu andalan ikan panggang pacak.
Teknik memasak ikan panggang pacak dengan cara dipukul-pukul lembut seperti itu memang khas Tapanuli Tengah. ”Tapi masakan ikan panggang pacak di rumah makan ini lebih khas,” kata Ernita Naibaho (35), pelanggan.

Keluarga Simatupang memiliki resep dalam menjaga cita rasa masakannya. Ikan yang dipanggang harus ikan segar. Dia membeli langsung dari para nelayan di Pantai Sibolga. Agar bumbu lebih merasuk, Ira lebih dulu memanggang ikan setengah matang sebelum memupuknya dengan bumbu. Bara api harus berbahan batok kelapa. Pernah dia mencoba pakai kayu bakar, tapi ikan menjadi bau asap.

Selain itu, Ira menghindari menghaluskan bumbu dengan blender. Dia memilih menggunakan gilingan batu. Oleh karena banyak pesanan dan ingin proses memasak lebih cepat, Ira pernah mencoba menghaluskan bumbu dengan blender. ”Hasilnya, saya kapok. Masakan jadi bau besi dan seperti ada bau ban terbakar. Pembeli pada protes,” katanya.

Kekhasan masakan Rumah Makan Simatupang itu membuat pelanggan setia datang. Pada hari biasa, sekitar 100 pembeli datang khusus memesan menu ikan panggang pacak. Di akhir pekan, pembeli bisa mencapai 300 orang. Mereka datang dari berbagai penjuru Tapanuli Tengah dan dari beragam kelas sosial, mulai dari jelata sampai pejabat daerah.

Apalagi, harga ikan panggang pacak ini relatif murah. Satu porsi hanya Rp 15.000 sampai Rp 20.000. Itu sudah termasuk sepiring nasi putih berikut sambal terung dan daun ubi rebus.

Menurut Boibe Manurung (35), staf gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara, yang membuatnya ”nyandu” mengonsumsi ikan panggang pacak itu pada rasa pedas, gurih, dan aroma wangi serainya. Dalam sebulan sedikitnya empat kali ia memesan ikan panggang pacak.

JKT48 Tunda Buka Teater Permanen Mereka


Sedianya, idol group JKT48 akan membuka teater permanen mereka pada Sabtu (1/9/2012) di Lantai 4 fX Lifestyle X'enter, Jakarta. Namun, pelaksanaan rencana tersebut harus mereka tunda. Kesiapan fisik menjadi salah satu alasan mereka.

"Kami baru saja selesai konser di Tokyo Dome (Jepang). Jadi, (waktu peresemian teater itu) mepet. Ya, istirahat dulu lah," terang Kinal, salah seorang anggota JKT48, di Jakarta, Sabtu (1/9/2012).

Teater itu akan menjadi tempat tetap JKT48 untuk menggelar pertunjukan. Para personel idol group tersebut menyambut gembira rencana pembukaan teater itu, meski harus mereka tunda. Selama ini mereka memang belum memiliki tempat pertunjukan yang tetap.

Oleh karena itu, untuk penampilan perdana mereka nanti di teater tersebut, mereka giat berlatih. "Di teater ini kami pengin tunjukkan yang terbaik. Kesan pertama kan penting. Insya Allah banyak fan lagi yang akan datang kalau pertunjukan pertama memuaskan," ujar Kinal.

Teater tersebut baru akan dibuka pada Sabtu mendatang (8/9/2012). Namun, mereka belum mau mengungkapkan jadwal pertunjukan mereka dalam setiap minggu. "Pokoknya, semua masih rahasia. Makanya datang aja nanti," imbuh Kinal.