Tahukah Anda bahwa Indonesia memiliki salah satu surga bawah laut paling
indah di dunia? Surga bawah laut tersebut dikenal dengan Taman Nasional Wakatobi yang terletak
di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota
Wakatobi adalah Wangi-Wangi. Kabupaten Wakatobi terdiri dari empat pulau
utama, yaitu Wangiwangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko. Jadi, Wakatobi
adalah singkatan nama dari keempat pulau utama tersebut. Sebelum 18
Desember 2003, kepulauan ini disebut Kepulauan Tukang Besi dan masih
merupakan bagian dari Kabupaten Buton. Secara astronomis, Kabupaten
Wakatobi berada di selatan garis khatulistiwa dan seperti daerah lain di
Indonesia, Wakatobi memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim
kemarau. Taman Nasional Wakatobi yang ditetapkan pada tahun 1996, dengan
total area 1,39 juta hektar, menyangkut keanekaragaman hayati laut dan
karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari
konservasi laut di Indonesia.
Keindahan dan kekayaan kawasan Taman
Nasional Wakatobi sebenarnya sudah terkenal di mancanegara, terutama
setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada tahun 1995 yang menyebutkan
bahwa kawasan di Sulawesi Tenggara ini sangat kaya akan spesies koral.
Di sana, terdapat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia.
Konfigurasi kedalamannya bervariasi mulai dari datar sampai melandai ke
laut dan di beberapa daerah perairan terdapat yang bertubir curam.
Bagian terdalam perairannya mencapai 1.044 meter.
Pariwisata bahari adalah aktivitas
wisata yang sudah lama dikenal dan merupakan pariwisata andalan di Taman
Nasional Kepulauan Wakatobi. Kekayaan biota laut ini tidak lain karena
hamparan terumbu karang yang sangat luas di sepanjang perairan dengan
topografi bawah laut yang berwarna-warni seperti bentuk slop, flat, drop-off, atoll dan underwater cave.
Lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili diantaranya Acropora formosa, A. Hyacinthus, Psammocora profundasafla, Pavona cactus, Leptoseris yabei, Fungia molucensis, Lobophyllia robusta, Merulina ampliata, Platygyra versifora, Euphyllia glabrescens, Tubastraea frondes, Stylophora pistillata, Sarcophyton throchelliophorum, dan Sinularia spp yang tinggal harmonis bersama penghuni bawah laut lainnya.
Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan diantaranya (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain.
Taman Nasional Wakatobi juga menjadi tempat beberapa jenis burung laut seperti Angsa-Batu Coklat (Sula leucogaster plotus), Cerek Melayu (Charadrius peronii) dan Raja Udang Erasia (Alcedo atthis) bersarang. Beberapa jenis penyu juga menjadikan taman ini sebagai rumah mereka seperti penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
Perairan Wakatobi memiliki tamu setia
yang menjadikan perairan Wakatobi sebagai taman bermainnya, tamu itu
tidak lain dan tidak bukan adalah ikan paus sperma (Physeter macrocephalus).
Biasanya, kawanan paus sperma berada di Wakatobi pada bulan November,
saat belahan bumi lain membeku. Pada bulan tersebut perairan Wakatobi
relatif lebih hangat dan berlimpah pakan yang bisa mengenyangkan perut
kawanan paus. Tidak hanya itu Wakatobi juga menjadi tempat bermain ikan
pari Manta (Manta ray) yang ukuran tubuhnya tergolong raksasa.
Pari Manta merupakan salah satu jenis ikan yang khas dan unik, yang
hanya terdapat di perairan tropis.
Keberadaan 25 buah gugusan terumbu
karang dan kedalaman yang ideal menjadikan perairan di Taman Nasional
Kepulauan Wakatobi tempat yang ideal bagi berbagai jenis biota laut
untuk tinggal, menjadikan penghuni laut di sini memiliki nilai estetika
dan konservasi yang tinggi.
Secara spesifik Taman Nasional Kepulauan
Wakatobi dikeliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 km
serta obyek wisata pantai yang sangat potensial untuk dikelola, tersebar
di seluruh wilayah Wakatobi. Jadi bukan tanpa alasan jika kawasan
pantai di Wakatobi sangat cocok untuk wisata seperti diving, snorkeling, berenang dan memancing.
0 komentar:
Posting Komentar