Tidur memang terkesan mudah, tinggal memejamkan mata. Siapa saja bisa melakukannya. Tetapi bagi mereka yang sering diserang insomnia, tidur bukan perkara sederhana. Ada banyak cara untuk mendapatkan tidur nyenyak dan berkualitas, salah satunya melalui penataan ruangan.
Menurut The National Sleep Foundation, tidur nyenyak bisa tercipta tidak melulu tergantung interior kamar. Tidur berkualitas bisa diciptakan dengan melibatkan kelima indera kita. Yakni, indera penglihatan, indera pendengaran, indera peraba, indera penciuman dan bahkan indera perasa.
Indera peraba
Tidur malam yang panjang tergantung dari kenyamanan yang Anda rasakan di sekitar tempat tidur. Banyak ahli mengatakan kamar yang sejuk dapat membuat tidur lebih baik. Tak hanya itu, kasur, bantal, dan pakaian tidur sangan mempengaruhi kualitas tidur Anda. Kasur harus nyaman dan mendukung tubuh. Sehingga, saat terbangun dari istirahat semalaman, badan tidak pegal dan kaku.
Indera penglihatan
Demi menciptakan tidur yang nyenyak, kondisi visual di kamar tidur juga penting. Cahaya di kamar tidur berdampak pada kualitas tidur Anda. Para ilmuwan menemukan, cahaya buatan seperti pada lampu memiliki potensi menggangu ke tidur. Gangguan ini dikirimkan lewat sinyal peringatan ke otak.
Indera pendengaran
Saat Anda tidur, otak akan terus memproses sampai ke tahap dasar. Suara bising atau suara halus yang berlangsung saat tidur bisa menyebabkan Anda bangun, bergerak, atau sekedar bergeser. Suara-suara ini mempengaruhi perubahan pada denyut jantung dan tekanan darah.
Pada beberapa kasus, suara bisa mengganggu tidur. Para peneliti melihat orang cenderung untuk bangun dan sulit tidur saat terganggu pasangannya mendengkur atau bayinya rewel.
Indera penciuman
Apa yang Anda hirup juga memperngaruhi saat tidur. Aroma tertentu yang diciptakan untuk membantu tidur terbukti menurunkan denyut jantung dan tekanan darah. Kondisi ini membuat tubuh Anda menjadi lebih santai.
Dalam sebuah jajak pendapat akhir-akhir ini, sekitar tiga per empat orang mengatakan mereka ingin tidur malam nyenyak dengan sprei bersih dan wangi.
Indera perasa
Beberapa jam sebelum tidur, apa yang Anda makan dan minum akan mempengaruhi kualitas tidur malam. Makanan yang membuat tidak nyaman seperti makanan berlemak, pedas, dan gorengan sebaiknya dihindari sebelum tidur. Anda juga disarankan menghindari alkohol dan kafein. Minum alkohol bisa membuat tertidur. Tetapi minum alkohol beberapa jam sebelum tidur bisa membuat Anda lebih sulit tidur. Sedangkan dampak kafein akan berlangsung berjam-jam yang pastinya membuat Anda semakin sulit tidur.
Menurut The National Sleep Foundation, tidur nyenyak bisa tercipta tidak melulu tergantung interior kamar. Tidur berkualitas bisa diciptakan dengan melibatkan kelima indera kita. Yakni, indera penglihatan, indera pendengaran, indera peraba, indera penciuman dan bahkan indera perasa.
Indera peraba
Tidur malam yang panjang tergantung dari kenyamanan yang Anda rasakan di sekitar tempat tidur. Banyak ahli mengatakan kamar yang sejuk dapat membuat tidur lebih baik. Tak hanya itu, kasur, bantal, dan pakaian tidur sangan mempengaruhi kualitas tidur Anda. Kasur harus nyaman dan mendukung tubuh. Sehingga, saat terbangun dari istirahat semalaman, badan tidak pegal dan kaku.
Indera penglihatan
Demi menciptakan tidur yang nyenyak, kondisi visual di kamar tidur juga penting. Cahaya di kamar tidur berdampak pada kualitas tidur Anda. Para ilmuwan menemukan, cahaya buatan seperti pada lampu memiliki potensi menggangu ke tidur. Gangguan ini dikirimkan lewat sinyal peringatan ke otak.
Indera pendengaran
Saat Anda tidur, otak akan terus memproses sampai ke tahap dasar. Suara bising atau suara halus yang berlangsung saat tidur bisa menyebabkan Anda bangun, bergerak, atau sekedar bergeser. Suara-suara ini mempengaruhi perubahan pada denyut jantung dan tekanan darah.
Pada beberapa kasus, suara bisa mengganggu tidur. Para peneliti melihat orang cenderung untuk bangun dan sulit tidur saat terganggu pasangannya mendengkur atau bayinya rewel.
Indera penciuman
Apa yang Anda hirup juga memperngaruhi saat tidur. Aroma tertentu yang diciptakan untuk membantu tidur terbukti menurunkan denyut jantung dan tekanan darah. Kondisi ini membuat tubuh Anda menjadi lebih santai.
Dalam sebuah jajak pendapat akhir-akhir ini, sekitar tiga per empat orang mengatakan mereka ingin tidur malam nyenyak dengan sprei bersih dan wangi.
Indera perasa
Beberapa jam sebelum tidur, apa yang Anda makan dan minum akan mempengaruhi kualitas tidur malam. Makanan yang membuat tidak nyaman seperti makanan berlemak, pedas, dan gorengan sebaiknya dihindari sebelum tidur. Anda juga disarankan menghindari alkohol dan kafein. Minum alkohol bisa membuat tertidur. Tetapi minum alkohol beberapa jam sebelum tidur bisa membuat Anda lebih sulit tidur. Sedangkan dampak kafein akan berlangsung berjam-jam yang pastinya membuat Anda semakin sulit tidur.
0 komentar:
Posting Komentar