Keberadaan kadal raksasa, Komodo yang menjadi kekuatan utama Taman Nasional Komodo (TNK) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Apalagi, setelah binatang purba itu sukses menjadi tujuh keajaiban dunia, daya tariknya terasa semakin menyihir wisatawan dunia.
Salah satu contoh kongkritnya adalah semakin meningkatnya jumlah wistawan mancanegara yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo empat tahun belakangan ini. Data yang dihimpun Yayasan Komodo Kita sebagai tindak lanjut Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Taman Nasional Komodo 2011 berkisar antara 47-48 ribu.
Dan pada April 2012 ini kunjungan wisatawan mancanegara sudah mencapai 40 ribu. Itu artinya jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo meningkat luar biasa.
Hal ini dijelaskan Ketua Badan Pengurus Yayasan Komodo Kita, Emmy Hafild kepada Kompas.com di sela presentasi hasil kerja Yayasan Komodo Kita dari Maret-Juli 2012 di hadapan Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dulla serta pimpinan satuan perangkat kerja daerah, LSM, warga, dan kepala desa di aula Bupati Manggarai Barat, Selasa (14/8/2012).
Hafild menjelaskan, Yayasan Komodo Kita sudah melaksanakan beberapa kegiatan untuk mengmbangkan wisata Pulau Komodo. Antara lain, community action planning untuk Desa Komodo, Desa Papagarang, Desa Pasir Panjang, desain penataan Kampung Tengah dan Kampung Air di Kelurahan Labuan Bajo, dan survei potensi dan permasalahan pariwisata.
Kegiatan lainnya juga termasuk penyelenggaraan training of trainer bahasa Inggris, rehabilitasi tourism information center untuk Tourism Management Komodo Destination Organization Kabupaten Manggarai Barat, dan rehabilitasi water close (WC) di Bandara Komodo dan dialog stakeholder Pariwisata.
Hafild menjelaskan, penerbangan ke Kota Labuan Bajo sudah sembilan kali sehari dengan penerbangan-penerbangan dari Bali dan Jakarta serta daerah lainnya. Sementara pada 2011, penerbangan ke Labuan Bajo hanya dua kali sehari.
Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dulla meminta Yayasan Komodo Kita memberikan hasil kerjanya di Manggarai Barat agar Manggarai Barat ditata menjadi kota tujuan wisatawan internasional di masa mendatang. Dulla mengatakan, pemerintah membuka diri bagi semua komponen untuk sama-sama menata Kabupaten Manggarai Barat menjadi kota wisatawan internasional dengan potensi wisata yang berlimpah.
"Saya berharap hasil kajian yang dilakukan Yayasan Komodo Kita dengan menata Manggarai Barat sesuai dengan model Manggarai Barat bukan model dari luar," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar