Minggu, 12 Februari 2012

Kisruh di Ajax, Beberapa Petinggi Klub Mundur


Amsterdam - Ditolaknya Louis van Gaal untuk menjadi Manajer Umum berbuntut panjang untuk Ajax. Kini, beberapa petinggi klub memilih mundur terkait penolakan atas Van Gaal tersebut.

Kisruh bermula ketika legenda klub, Johan Cruyff, berang lantaran dirinya tak dilibatkan dalam penunjukan Van Gaal sebagai manajer umum klub. Cruyff, yang juga merupakan salah satu dari lima anggota direktur klub Ajax, kemudian mengadukan masalah tersebut kepada pengadilan.

Cruyff kemudian menang dan Van Gaal batal menjadi salah satu petinggi klub.

Keputusan tersebut kemudian membuat Danny Blind, eks kapten Ajax di era 90-an yang kini menjadi Direktur Teknik klub, mundur. Keputusannya juga diikuti oleh seluruh anggota direktur klub lainnya. Cruyff sendiri juga ditawarkan untuk mundur.

"Saya punya visi jelas untuk masa depan Ajax dan Van Gaal adalah bagian dari hal tersebut," ujar Blind di AFP.

"Sekarang, ketika dirinya tak bisa menjabat di sini, saya tak bisa dan tidak mau lagi melanjutkan," lanjutnya.

Hubungan Cruyff dan Van Gaal sejak lama memang tidak harmonis. Cruyff berpendapat bahwa kedatangan Van Gaal, yang memberikan klub tiga titel Eredivisie dan satu Liga Champions pada era 90-an, akan menghambat kinerjanya.

Tindakan Cruyff sendiri mendapatkan dukungan dari para pelatih di dalam klub. Cruyff sendiri telah memberikan pintu bagi para eks pemain, seperti Frank De Boer, Dennis Bergkamp, dan Wim Jonk, untuk memiliki jabatan pelatih dan manajer di dalam klub.

"Semua pelatih di dalam klub adalah mantan pemain. Saya selalu bekerja 200 persen di belakang proyek ini dan merawatnya karena ini sangat penting buat klub," ucap Cruyff.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar