Sabtu, 21 Juli 2012

Toleransi Beragama di Konser "Ramadhan in Harmony"


Menyambut Ramadhan 1433 Hijriah, Venusa Production bersama Yayasan Addawah menggelar konser bertajuk "Ramadhan in Harmony" yang bakal digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, 11 Agustus 2012.
Konser ini akan mementaskan musik modern dipadu dengan atraksi kebudayaan Indonesia yang menunjukkan kehidupan beragama yang damai dan indah dalam sebuah harmoni.
Komposer Erwin Gutawa akan memimpin orkestrasi sebanyak 75 pieces yang juga dimeriahkan paduan suara sebanyak 60 orang. Tampil sebagai art director adalah Jay Subyakto yang akan menampilkan visual kekayaan khazanah budaya Indonesia.
"Menurut kami musik itu paling gampang menceritakan sesuatu. Biasanya religi itu banyak bercerita banyak hal yang bagus, mengingatkan orang jadi lebih baik, suatu keadaan yang membuat orang menyadari sesuatu, apalagi ini dekat dengan 17 Agustus," jelas Erwin dalam jumpa pers di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2012).
Erwin dengan grup orkestra yang dipimpinnya akan menyuguhkan sebuah konser kolosal di Ramadhan in Harmony.
"Ya secara teknis kalau saya bikin konser seperti biasa, pastinya kolosal dengan panggung yang besar. Paling bedanya kalau religi semua lagu ada artinya, sangat dalam, bercerita, enggak seperti konser saya yang biasa, saya mau mencampurkan semua musik ada rocknya, jazznya," kata Erwin.
"Penampilnya ada Rossa, Dira Sugandi, Gita Gutawa, GIGI, Marcell, Glenn Fredly, Bimbo, dan koreografer Hartati Swarna Dwipa featuring angklung Obby A.R," lanjutnya.
Budaya Indonesia menunjukkan bahwa bangsa ini merupakan bangsa yang hidup dalam damai dan cinta harmoni. Di antara bentuk harmoni dan cinta damai adalah budaya Pela Gandong (persaudaraan dari Maluku) dan harmoni suara dalam Adzan Pitu (Adzan Tujuh) yang berasal dari Cirebon, dan angklung (Jawa Barat).
Inilah yang menjadi tugas Jay untuk menjadikannya sebuah hiburan visual.
"Justru tentang toleransi menghargai keragaman kita, artisnya akan menjelaskan apa Adzan Pitu, Pelagandong, banyak jalan dari kesenian untuk mendselaraskan toleransi beragama," ujar Jay. Foto di CMS: Ramadhan in Harmony
Editor :
Tri Wahono


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar